Home Uncategorized Foto-Foto Eksperimen di Belanda buat Meneliti Kemungkinan Konser Musik Digelar Lagi

Foto-Foto Eksperimen di Belanda buat Meneliti Kemungkinan Konser Musik Digelar Lagi

732
0
foto-foto-eksperimen-di-belanda-buat-meneliti-kemungkinan-konser-musik-digelar-lagi

Pemerintah Belanda melakukan eksperimen yang berlangsung selama dua hari untuk mengamati kemungkinan digelarnya kembali pertemuan sosial skala besar, tanpa risiko kenaikan penularan virus Covid-19.

Memakai aplikasi ponsel untuk mendeteksi ‘tracing’ virus corona, pemerintah Belanda menggelar ‘Fieldlab’ festival di desa Biddinghuizen, pinggiran Ibu Kota Amsterdam akhir pekan lalu.

Di lokasi konser tersebut, sebanyak 1.500 sukarelawan diperbolehkan untuk minum, pesta, dan dansa seakan tidak ada pandemi.Semua peserta konser eksperimen ini dites terlebih dahulu. Hanya mereka yang memiliki hasil tes Covid negatif boleh masuk ke area festival.

Setelah hasil tes dimasukkan ke aplikasi CoronaCheck, pengunjung festival dibagi ke tiga kelompok agar bisa dipantau keberadaannya, lalu menjalin kontak dengan siapa saja.

DSCF6497.jpg

Tantangan terbesar dari konser ini tentu saja kemungkinan lolosnya satu orang positif dari saringan aplikasi, yang membuat acara konsernya justru berisiko jadi titik penularan Covid-19. Karena itulah, konsepnya ada dua kali pemeriksaan dan pelacakan interaksi pengunjung. Pemeriksaan kedua digelar pada 25 dan 26 Maret 2021.

Di sela-sela liputan, aku bertanya pada para pengunjung yang mengikhlaskan diri jadi kelinci percobaan. Sebagian besar mengaku ini pertama kali mereka datang ke acara yang melibatkan banyak orang setahun terakhir. Sebagian lagi mengaku ini pesta legal pertama mereka, karena sebelumnya pernah ikut party yang sebenarnya tidak berizin (di Belanda, larangan beraktivitas total selepas jam 21.00 berlaku sejak Januari 2021).

Jessica, 26 tahun, adalah pengunjung pesta eksperimental ini. Dia mengaku lockdwon malam hari di Belanda membuat berbagai hal semakin membosankan. “Tidak ada ruang untuk menyalurkan energi kita sebagai mahluk sosial, hal itu bikin frustrasi,” ujarnya.

Jase, 30 tahun, berharap eksperimen ini bisa memunculkan solusi prosedur agar EO dan pegiat seni bisa menggelar acara luar ruangan lagi secara aman. Sebab, tanpa kegiatan macam konser, manusia akan merasa hampa.

New Project (30).png

Hasil dari eksperimen Fieldlab Festival bakal dirilis April 2021. Meski belum tentu ada jalan keluar instan, namun konser Fieldlab menunjukkan betapa pentingnya hura-hura bagi manusia normal.

Konser yang diikuti ribuan kelinci percobaan sukarela ini membuktikan, bahwa alkohol dan dentuman beat bisa membuat siapapun merasa lebih sehat. Semoga para ilmuwan bisa menemukan vaksin paling ampuh yang membuat Covid-19 enyah dari muka bumi. Jika itu masih perlu waktu, maka solusi lainnya adalah berpesta seakan tiada lagi hari esok.

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey Belanda