Home Culture JERUK KEPROK SO’E, BUAH UNGGULAN NASIONAL KEBANGGAAN NTT

JERUK KEPROK SO’E, BUAH UNGGULAN NASIONAL KEBANGGAAN NTT

3704
0
[vc_blockquote type=”type1″]

Menyebut buah ini memang tidak bisa terlepas dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Kabupaten yang memiliki luas wilayah seluas 4333,6 km2 ini merupakan sentra jeruk keprok So’e.

[/vc_blockquote]

Bagaimana tidak, jeruk atau citrus yang berkembang di So’e, TTS ini tumbuh dan berkembang dengan baik di kabupaten yang dikenal sebagai daerah dingin dengan suhu udara berkisar antara 18-210c.

Jeruk keprok So’E berada di kawasan Gunung Mutis dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, di Kecamatan Mollo Utara dan Mollo Selatan. Jeruk keprok So’E merupakan salah satu jeruk unggulan Indonesia yang diharapkan dapat menjadi substitusi jeruk impor dan disebut-sebut sebagai jeruk terbaik Indonesia. Ciri-ciri jeruk keprok So’E yaitu:

Kulit tipis berwarna orange
Mudah dikupas
Rasa manis keasaman
Berbentuk bulat sedang
Ketinggian batang 2-4 meter
Usia berbuah 2-3 tahun

Masyarakat NTT lebih suka menyebut Jeruk Keprok So’E dengan sebutan Jeruk So’E karena jeruk ini hanya tumbuh dan berkembang dalam jumlah yang besar di wilayah So’E, TTS, NTT. Dengan baiknya perkembangan Jeruk So’E dalam jumlah yang besar membantu dan mensejahterakan petani Jeruk di Kecamatan Mollo yang menjadi kebanggaan NTT. Buah ini telah menjadi buah unggulan nasional karena memberikan pendapatan yang cukup besar. Jeruk ini dapat dijumpai pada pasar-pasar buah dengan harga Rp. 24.000,00–Rp. 25.000,00 per kilogram yang biasa panen raya pada bulan juni sampai dengan September. Di pasaran Jeruk Keprok So’E lebih diminati konsumen dari pada jeruk lokal lainnya.