Home Uncategorized Kecepatan Internet di Jepang Pecahkan Rekor Dunia, Mencapai 319 Terabits Per Detik

Kecepatan Internet di Jepang Pecahkan Rekor Dunia, Mencapai 319 Terabits Per Detik

801
0
kecepatan-internet-di-jepang-pecahkan-rekor-dunia,-mencapai-319-terabits-per-detik

Peneliti di Lembaga Informasi dan Teknologi Komunikasi Jepang (NICT) berhasil memecahkan rekor dunia untuk kecepatan transfer data lewat internet. Dalam uji coba pekan lalu, tim NICT mencapai kecepatan 319 terabits per detik, dua kali lipat lebih cepat dari rekor pada 2020 sebesar 178 Tb/detik yang didapat dari kolaborasi insinyur Jepang dan Inggris.

Dalam uji coba ini, tim NICT menggunakan teknologi kabel optik canggih yang belum pernah diproduksi massal. Kabel optik ini memiliki empat lilitan inti dengan ukuran kecil. Lazimnya, kabel optik standar hanya memiliki satu lilitan inti untuk mentransmisikan data.

“Dengan adanya kabel optik multi-core ini, maka koneksi internet bisa lebih cepat. Sedangkan dari sisi pemeliharaan, kabel terbaru yang kami pakai juga stabil dibanding kabel optik yang sekarang diadopsi di dunia,” demikian keterangan tertulis NICT mengenai uji coba mereka pada 12 Juli 2021.

Dalam simulasi tersebut, NICT mentransmisikan data menempuh jarak 3.001 kilometer. Hasilnya, kecepatan maupun sinyal sepanjang transfer data tidak pernah mengalami penurunan. Menurut tim NICT, kecepatannya masih bisa ditingkatkan dengan beberapa percobaan tambahan.

Problemnya, kabel data jenis baru ini masih sangat mahal untuk produksi massal. Selain itu, teknologi ini lebih cocok untuk kebutuhan mengirim informasi data ukuran terabit ke wilayah yang berjauhan, alih-alih mempercepat proses download data game yang kalian beli di Steam. Bagaimanapun, potensi pengadopsian kabel multi-core yang dibikin NICT sangat mungkin dilakukan di masa mendatang, termasuk untuk infrastruktur kabel laut, mengingat ukurannya setara kabel optik masa kini.

“Dengan adanya kabel ini, kami yakin sistem transmisi data akan bisa berkembang jauh lebih cepat, melampaui yang sudah dicapai teknologi 5G,” imbuh NICT.