Pernah kepikiran kalau Bali sudah terlalu crowded ?
Kalo kamu pas lagi di Bali dan ingin mengasingkan diri dari kepadatannya, Nusa Lembongan merupakan tempat yang tepat untuk kamu kunjungi. Berikut saya bagikan sedikit cerita menakjubkan tentang dua pulau indah ini. Mulai dari keindahan alamnya juga kehidupan masyarakatnya.
Jungut Batu; Pantai yang kompleks, menjadi salah satu dermaga bagi fast boat dari Bali selain Mushroom Bay. Pantai ini juga menjadi lahan pertanian rumput laut. Dibalik padatnya lalu lintas transportasi air, kehidupan bawah airnya masih dipenuhi berbagai biota laut. Kami menyempatkan diri untuk menikmati keberagaman coral dan ikannya, masih asri dan penuh warna, kami sempat ketemu baby Lion Fish juga, cantik banget, seperti kepala suku Indian, diameternya masih 40 cm sih, tapi kalo dia nyerang sekali kibas bisa gempor kita.
Di beberapa bagian terdapat karang yang hancur, kemingkinan akibat jangkar kapal yang parkir di pantai ini. Terdapat juga 4 spot surfing ditempat ini, mulai dari yang ombaknya cukup ramah hingga yang expert, Playground, Lacerations, Razor, Shipwreck, yang semua ombaknya tipikal Reef break, terbentuk akibat dasar pantainya karang, so, hati-hati kalo main disini.
Kampung nelayan; Sebagian penduduk lokal berprofesi sebagai petani rumput laut. Kalo air lautnya lagi surut, kita bisa liat pantainya di buat berpetak seperti kebun. Kalo dilihat bangunannya, masih menggunakan material lokal, seperti kayu dan bambu untuk kolom dan beam, campuran ijuk, daun kelapa dan anyaman bambu untuk dinding, menggunakan daun kelapa dan alang-alang untuk atapnya.
Jellysious; Menggiurkan keliatannya. Rumput laut segar dijemur di bawah terik matahari langsung setelah dipanen, kemudian disortir untuk dipisahkan kualitas baik dan buruk, sebelum dijemput penadah untuk diolah menjadi makanan, obat dan kosmetik.
Karang merah (Tubipora Musica); Pecahan coral inilah yang menyebabkan pasir pantai ini menjadi pink. Selain itu campuran pecahan cangkang kerang juga turut berpengaruh pada warna pasir pantai.
Pink beach; Pink Beach ternyata tidak hanya ada di Pulau Komodo, pantai di utara Lembongan ini juga bewarna pink. Walaupun intensitas warna pinknya tidak sebanyak Pink Beach Pulau Komodo. Menurut saya pantai ini pantas menjadi pantai ke 8 yang bewarna pink, selain Pulau Komodo (Indonesia), Lagoon of Balos (Yunani), Barbuda (Antigua), Budelli Island (Italia), Santa Cruz Island (Filipina), Bermuda, Harbor Island (Bahama).
Foto ini saya ambil jam 7.11 pm, ketika cahaya matahari masih menghiasi langit. Bukit panorama pun mulai berhiaskan cahaya dari resort dan restoran di atas sana. Waktunya menikmati malam yang panjang, musik pantai, makanan lokal. Bersyukurlah sudah lahir di Indonesia, jangan buang sampah sembarangan. Indonesia itu indah kawan.
How to go there?
Berangkat dari pantai Sanur menggunakan kapal cepat dengan tujuan Nusa Lembongan, disana tersedia beberapa pilihan kapal cepat dengan jam keberangkatan dan harga yang bervariasi. Untuk tahun 2015, tarif penyebrangan bagi turis domestik ada Rp. 180.000, pulang-pergi.
Where to stay?
Tersedia beberapa penginapan dari yang sederhana, Rp. 80.000,- per malam hingga villa mewah, Rp. 3.000.000,- per malam.
Mau Berbincang dengan saya?
Langsung kirim pertanyaan di box Komentar di bawah kawan. 🙂