Home Travel Places Pulau Kanawa, the hidden paradise di Labuan Bajo, Flores

Pulau Kanawa, the hidden paradise di Labuan Bajo, Flores

6786
0

Pulau Kanawa menghadirkan eksotika alam dan keramahan pelayanan bagi Anda yang mendambakan liburan tak terlupakan.

Jika Anda mendengar nama Labuan Bajo, gambaran yang terpikirkan oleh para pencinta traveling adalah petualangan seru dengan Komodo liar. Akan tetapi, mari kita mengangkat sisi lain liburan ke Labuan Bajo. Kita tinggalkan sejenak sang Komodo, biarlah dia beristirahat sambil mencari mangsanya. Singgah di Pulau Kanawa menjadi alternatif bagi traveler setelah melihat si Varanus Komodensis yang gagah perkasa.

Pulau yang masih sangat perawan ini merupakan gerbang awal sebelum Anda menuju ke Pulau Komodo. Kebanyakan orang tidak menyadari Pulau Kanawa karena banyak yang masih berfokus ke Pulau Komodo sehingga pulau lainnya sedikit terhiraukan. Padahal, Pulau Kanawa ini sangat amat bagus. Ketika datang ke pulau ini, Anda akan serasa memiliki private island.

Kondisi pulau yang masih sepi dan jarang diketahui orang ini akan sangat cocok bagi Anda penggemar travelling yang antimainstream. Photo hunter juga pastinya akan menyukai pulau yang luasnya 32 hektar ini. Ketenangan pulau juga akan merelaksasikan Anda dari kesibukan kota besar yang menjenuhkan. Di sini, Anda dapat memilih 14  bungalow di kaki bukit batu yang menerawang ke arah pantai. Kesemua bungalow itu adalah bungalow milik orang Itali. Hal tersebut juga menjadikan orang Itali sebagai pengelola pulau ini. Maka dari itu, tidak mengherankan bila masakan yang terkenal kelezatannya di pulau ini juga merupakan makanan Itali, seperti pizza dan aneka makanan seafood.

Untuk mencapai pulau ini, Anda dapat menaiki perahu dari Labuan Bajo, Flores. Jarak antara Labuan Bajo dengan Pulau Kanawa ini hanya 15 kilometer. Pekara ketepatan waktu, perahu di sini tidak perlu diragukan lagi. Malah, bagi Anda yang bermalam di Pulau Kanawa ini harga bungalow sudah include tiket perahu untuk kembali ke Labuan Bajo.

Dermaga kayu tempat berlabuh perahu ini juga sangat bagus untuk Anda melihat dasar laut tanpa harus snorkeling. Hal ini disebabkan air lautnya yang masih sangat jernih sehingga terumbu karang dan biota laut lainnya akan terlihat dari dermaga ini. Bahkan, pada saat sore hari air laut di sekitar pulau akan surut. Uniknya fenomena alam ini akan semakin mempermudah Anda untuk berjalan di dasar laut dan mengambil bintang laut dan kepiting kecil di sekitar pesisir pantai.

Keindahan bak surga dunia ini akan semakin terasa saat malam hari. Listrik yang hanya ada pada pukul 18.00—23.00 WIT tidak akan menjadi masalah yang berarti. Pasalnya, ketika listrik sudah tidak beroperasi suguhan langit malam yang indah bertabur bintang akan menjadi cahaya pengganti.

 

 

disadur dari :talkmen.com

sumber gambar :talkmen.com , images.google.com (we don’t own the images)