Dorongan menjadi unik mungkin penyebab aksesori modifikasi sepeda motor yang tak lazim makin menemukan ceruk pasarnya. Bayangkan, dengan jumlah motor di Indonesia sebanyak 120 juta unit, yang sebagian besar dikuasai dua merek utama, punya motor udah kayak pakai sandal Swallow: gampang tertukar karena variannya itu-itu aja.
Hobi modifikasi motor yang tak lazim di kalangan remaja tanggung dan bapak-bapak senggang jadi punya alasan muncul. Menghias motor dengan aksesori unik jelas lebih murah dibanding harus membeli body kit yang bisa menguras tabungan, selain lebih edgy.
Dua puluh tahun lalu, scotlight sempat populer dibarengi tren merendahkan suspensi penyangga jok. Sudah sangat sulit menemukan motor dengan bunyi rem berdesis saat ini, namun awal 2000 itulah indikator anak keren di sekolahan. Meski sempat banyak seliweran motor-motor berbodi gambar kartun atau Hello Kitty, bisa dibilang tren otomotif sekian tahun lalu, hmm… masih cenderung maskulin.
Sejak 2019, sejumlah aksesori motor yang cute makin banyak beredar. Oke, katakanlah menyebutnya feminin berlebihan, namun cita rasa kekanak-kanakan nyatanya kembali populer.
Misalnya, siapa pernah menyangka bebek kuning mainan mandi para bayi kini jadi tempelan motor dan sepeda? Makin absurd, si bebek dilengkapi lampu, helm yang bisa kita pilih motifnya, baling-baling untuk dipasang di helm tadi, kalung rantai emas, dan kacamata hitam. Doraemon atau Snoop Dog, dari mana referensi aksesori ini?
Masih dengan nuansa kuning, sejenis aksesori lain juga ikut mewabah. Karena saya bingung menyebutnya, kita namai saja ia boneka-emotikon-dashboard-mantul-mantul.
Walau menyerupai umumnya hiasan dashboard mobil, sudah umum kok memasangnya di atas speedometer atau setang motor.
Bebek dan emoji belum lengkap tanpa kucing. Kabarnya 37 persen rumah tangga di Indonesia memelihara kucing. Sekarang kita tahu persamaan kucing, sepeda motor, dan sandal Swallow, yakni sama-sama gampang ditemukan.
Untuk menjadi babu kucing yang lebih berdedikasi, telinga kucing yang bisa dipasangkan di helm jelas pilihan terbaik.
Oh ya, sejauh ini kita bisa simpulkan, helm jadi salah satu kesatuan sepeda motor yang paling sering jadi sasaran dihiasi. Menambah telinga kucing cuma satu cara. Di lain kesempatan, kamu bisa memakaikan boneka buaya, membuatnya menyerupai helm Iron Man agar terasa seperti odading, atau… yang sedang ngetren dewasa ini… membuatnya berbentuk penanak nasi.
Akan ada sebagian orang yang mikir, “Apa sih helm dianeh-anehin” atau enggak merasa ada faedahnya memasang bebek di setang. Baik, di kategori hiasan motor yang fancy, unik, sekaligus punya fungsi praktis, dekade kedua abad ke-21 mempersembahkan kepada kita sepatu untuk standar motor. Sepertinya Nia Ramadhani tidak paham makna inovasi penting penyelamat keramik rumah tersebut.
Demikianlah empat produk yang membuat kami berpikir kultur aksesori otomotif di Tanah Air bakal semakin merengkuh estetika feminin, menggantikan tren stiker mobil Hello Kitty, boneka marsupilami, hingga boneka kaki seribu di dasbor yang amat melegenda.