Home Uncategorized Sedang Tak Bisa Menangis di Rumah? Ini Rekomendasi Ruang Publik Cocok Buat...

Sedang Tak Bisa Menangis di Rumah? Ini Rekomendasi Ruang Publik Cocok Buat Nangis

542
0
sedang-tak-bisa-menangis-di-rumah?-ini-rekomendasi-ruang-publik-cocok-buat-nangis

Menangis adalah keniscayaan, sebuah mekanisme pertahanan diri paling dimengerti manusia. Saat dilahirkan ke dunia yang amburadul ini, semua bayi lebih memilih menangis dibanding makan gula jawa. Kebiasaan menangis kala ingin meluapkan emosi terbawa sampai besar. Namun, kata penelitian, kalau dirata-rata perempuan bisa menangis 47 kali dalam setahun, sementara laki-laki 7 kali. Bukan berarti laki-laki lebih tahan menangis, ini karena kita hidup di dunia patriarkis aja.

Dulu, waktu masih gemar bikin lagu bagus, Ahmad Dhani pernah bersabda, “Manusia bisa terluka, manusia pasti menangis.” Jadi, ya selama kita manusia dan bukan umbi-umbian berakar tunggang, menangis itu wajar dan bukan lambang kelemahan. Profesor Farmasi Dr. William Frey dari University of Minnesota menyebut menangis bikin kita sehat. Hater boleh tak percaya, tapi baca dulu penjelasannya.

“Menangis membuat kita merasa baik sebab kita benar-benar melepaskan emosi. Zat kimia yang terbentuk selama stres bisa dilepaskan lewat air mata ketika menangis. Karena stres yang tidak bisa diluapkan bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan kerusakan di beberapa bagian otak,” kata Dr. Frey. Jadi, kalau ada orang berpikiran sempit yang nanyain kenapa kita kok doyan nangis, langsung gas aja pakai sabda Pak Frey ini.

Selain stigma sosial yang merendahkan olahraga menangis sebagai “cengeng” doang, hambatan manusia ketika butuh menangis adalah permasalahan ruang. Gimana kalo kebelet nangis di tempat umum? Namanya juga mekanisme pertahanan diri (secara emosional), keluarnya bisa kapan pun saat kita merasa terancam. Padahal enggak semua dari kita nyaman meluapkan perasaan di depan banyak orang. Ini saya enggak ngomongin menangis bahagia ya. Kalau soal tempat paling cocok menangis bahagia, di mana pun bisa asal bukan di pundak ular sanca.

Nah, sebagai media yang berpikir seribu langkah ke depan, VICE akan berikan referensi tempat-tempat umum yang bisa Anda pakai menangis sejadi-jadinya tanpa perlu merasa sungkan. Parameternya, tempat-tempat ini bisa “menyamarkan” tangis Anda agar lebih dimaklumi khalayak. Tenang, enggak akan ada saran jayus seperti “pundak pasangan”, sebab tidak semua orang punya pasangan dan lagi pula, pasangan sendiri bukan fasilitas umum. 

Berikut ini tempat-tempatnya.

Bioskop

Menangis di bioskop adalah kewajaran. Kalau Anda mendadak ingin menangis meluapkan perasaan dan ada bioskop di dekat sana, segeralah melipir. Belilah tiket film romantis dan menangislah terisak-isak di depan layar. Ingat, terisak-isak saja, kalau Anda nangisnya teriak dan mencak-mencak takutnya akan mengganggu yang sedang merekam film pakai handycam khusyuk menonton. Tangisan sedu-sedan bisa Anda lakukan di area lain bioskop, seperti di parkiran, toilet, atau ruang tunggu. Kalau ada pengunjung yang nanya kenapa Anda menangis, bilang saja film yang baru Anda tonton begitu menyayat sanubari. Menangis akan dimaklumi sebagai bentuk (((apresiasi seni))).

Tempat Wisata Alam

Untitled design - 2020-12-04T133325.364.png

Ilustrasi menangis di taman via Getty Images

Nyaman banget dong menangis ditemani rerumputan hijau, pohon rindang, dan sekawanan bebek baris-berbaris? Makanya tempat wisata jadi lahan yang turut kami rekomendasikan kalau Anda mau menangis di ruang publik secara nyaman.

Gelegar tangis Anda juga akan mendapatkan variasi gema apabila mendatangi tempat wisata macam goa stalaktit, hutan pinus, ataupun air terjun. Kalau ada yang nanya kenapa nangis, bilang aja karena Anda terharu melihat dekorasi spot foto berbentuk hati alam mahakarya Tuhan. Niscaya tangisan Anda akan dimaklumi sebagai rasa syukur.

Restoran/Kafe/Warung Makan

Untitled design - 2020-12-04T133150.509.png

Ilustrasi menangis di pojokan kafe via Getty Images

Kalau tempat lain kurang bisa dijangkau, tempat yang satu ini pasti bertebaran di sekitar Anda dong. Misalnya Anda diputusin, dicerai, ditalak, atau mendapat kabar buruk berbagai bentuk, segera hampiri tempat makan untuk meluapkan perasaan. Tapi ingat, Anda harus pesan makanan atau minuman sebagai kamuflase.

Nanti, kalau ada orang sok perhatian yang menghampirimu dan bertanya mengapa engkau menangis, bilang aja, “Makanan ini enak banget! Seenak itu sampe enggak ngerti lagi! Mau nangis! Pengin meninggal!”

Demikian rekomendasi dari kami yang semoga bermanfaat. Jika dirasa tidak, ingatlah puting laki-laki pun sama tak bergunanya.